Thursday, August 18, 2016
0 comments

Sejarah Perkembangan DBMS (Database Managemt System)

Perkembangan DBMS

1. Sejarah Perkembangan
Basis data yang dapat pula disebut dengan database, terdiri dari dua kosa kata yaitu data dan base,artinya berbasiskan pada data, atau database dapat diartikan sebagai sebuah kumpulan data - data yang saling terhubung dan berhubungan (Relational) dibentuk dengan aturan tertentu secara logis, yang akan menghasilkan suatu informasi yang valid. untuk mengelola database dibutuhkan software utuk mengolahnya. software tersebut merupakan aplikasi yang digunakan oleh para user untuk bermain didalam database. pengelolaan serta penggunaan query basis data disebut dengan sistem management basis data (database management system). Contoh dariapada aplikasi pengolah database diantaranya ada DB2, Microsoft SQL Server, Oracle, Sybase, Interbase, XBase, MySQL, Microsoft Access, dBase III, FoxPro, MariaDB dan lain sebagainya.

Salah satu contoh teknologi database saat ini adalah dimana seorang design web dapat membuat web dengan menarik karena sudah ada database generasi baru yang biasa di sebut oracle. Dengan oracle inilah para pelaku design web     bisa membuat webnya dengan penuh keunikan dan tampilan yang lebih menarik.
Berkembangnya teknologi pada saat ini sudah benar - benar pesat, hal ini jelas dibuktikan dengan bentuk - bentuk baru dari perkembangan database database. Contohnya adalah jika pada dahulu database hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan data yang hanya terdiri dari Field.

Salah satu contoh teknologi database saat ini adalah dimana seorang design web dapat membuat web dengan menarik karena sudah ada database generasi baru yang biasa di sebut oracle. Dengan oracle inilah para pelaku design web     bisa membuat webnya dengan penuh keunikan dan tampilan yang lebih menarik.
Berkembangnya teknologi pada saat ini sudah benar - benar pesat, hal ini jelas dibuktikan dengan bentuk - bentuk baru dari perkembangan database database. Contohnya adalah jika pada dahulu database hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan data yang hanya terdiri dari Field,
record dan diolah serta ditampilkan menjadi informasi dalam berbagai format bentuk tmapilan yang minimalis, lalu dari bentuk yang sederhana akan didapatkan suatu metode yang menampilkan suatu database yang berguna menganalisa data. Dengan memanfaatkan fungi relational database
yang sudh ada, maka diperoleh suatu cara untuk mengantisipasi kebutuhan menganalisa data secara cepat dalam suatu proses pencarian data dalam sebuaah organisasi yang valid. Salah satu contoh teknologi database saat ini adalah dimana seorang developer web membuat web dengan menarik karena sudah ada database generasi baru yang disebuat dengan oracle. Dengan database oracle inilah para pelaku developer web bisa mengoptimalkan webnya dengan penuh keunikan dan design yang indah dipandang.

Tahun 1960
Dari awal penggunaan komputer, simpan dan manipulasi data merupakan fokus utama dari sebuah     aplikasi. Awal tahun 1960, Charles Bachman diperusahaan General Electric mendesain DBMS generasi pertama yang disebut penyimpan data terintegrasi(Integration Data Store).
Hal dasar pada model datajaringan dibentuk lalu distandarisasi oleh Conference on Data System Language (CODASYL). Lalu selanjutnya Bachman menerima ACM Turing Award (Penghargaan semacam nobel pada ilmu komputer) ditahun 1973. Pada akhir tahun 1960-an, IBM lalu mengembangkan system maangement informasi (Information Management System) DBMS. IMS didirikan dari representasi data pada kerangka kerja yang dapat disebut denan data hierarki. Dalam waktu yang sama hasil kerjasama antara IBM dengan perusahaan penerbangan Amerika mengembangkan system SABRE. System SABRE memungkinkan user mangakses data yang sama melalui sebuah jaringan komputer. Perbedaan Basis Data Aktif dan Pasif Sistem basis data konvensional disebut basis data pasif, dalam   arti manipulasi data dapat dijalankan  oleh database hanya dengan perintah  langsung oleh pengguna atau program aplikasi yang terletak di luar basis data. Sedangkan basis data aktif merupakan pengembangan dari database yang memindahkan sifat reactive program ke dalam database. Salah satu contok integrity constraint seperti adanya data tertentu yang harus memenuhi nilai unik atau  beberapa data yang berfungsi secara efisien dapat dilakukan oleh basis data aktif, akan tetapi di dalam basis data pasif  yang harus diprogram di dalam aplikasi adalah integrity constraint dan triggers. Basis data pasif memiliki keterbatasan untuk mengontrol bentuk-bentuk harus berisi keterhubungan dengan data lain. Selain itu pada penggunaan triggers pada basis data pasif, jika terjadi perubahan pada konstrain atau triggers itu sendiri maka harus bisa menemukan dan memodifikasi program atau kode yang relevan di setiap aplikasi. Sedangkan pada basis data aktif, memiliki kemampuan untuk mengontrol integrity constraint pada keseluruhan database dan penggunaan triggers yang mampu menjalankan suatu aksi ketika mendeteksi suatu kejadian tertentu tanpa mencari kode-kode yang relevan pada program aplikasi untuk ikut diubah. Arsitektur Basis Data aktif yang sering digunakan termasuk dalam sistem arsitektur berlapis ( layered architecture ) dimana semua komponen basis data aktif terletak “di atas” basis data konvensional.
Tahun 1970
Ditahun ini Edgar Codd dilabnya yang terletak di San Jose mengusulkan suatu representasi data baru yang dikenal dengan sebutan model data relational. Ditahun 1980, model relasional menjadi paradigma DBMS yang paling dominan. Bahasa query yang dikembangkan adalah SQL yang dikembangkan untuk basis data relational sebagai bagian proyek Sistem R dari IBM. untuk lebih jelasnya mengenai perkembangan SQL, anda juga dapat melihat pada artikel PERKEMBANGAN SQL. Pada tahun 1999, James Gray memenangkan Turing award untuk kontribusinya pada manajemen transaksi dalam DBMS. Perkembangan komputer yang semakin pesat yang diikuti dengan perkembangan perangkat lunak untuk aplikasi bisnis, sejak tahun 1970-an sampai awal tahun 1980 manajemen berbasis file tradisional berkembang menjadi manajemen basis data. Di dalam manajemen basis data dikenal berbagai model data yang dapat digunakan untuk mendeskripsikan sebuah data dalam merancang suatu basis data. Perbedaan Basis Data Aktif dan Pasif Sistem basis data konvensional disebut basis data pasif, dalam arti manipulasi data dapat dijalankan oleh database hanya dengan perintah  langsung oleh pengguna atau program aplikasi yang terletak di luar basis data. Sedangkan basis data aktif merupakan pengembangan dari database yang memindahkan sifat reactive program ke dalam database. Salah satu contok integrity constraint seperti adanya data tertentu yang harus memenuhi nilai unik atau beberapa data yang berfungsi secara efisien dapat dilakukan oleh basis data aktif, akan tetapi di dalam basis data pasif  yang harus diprogram di dalam aplikasi adalah integrity constraint dan triggers. Basis data pasif memiliki keterbatasan untuk mengontrol bentuk-bentuk harus berisi keterhubungan dengan data lain. Selain itu pada penggunaan triggers pada basis data pasif, jika terjadi perubahan pada konstrain atau triggers itu sendiri maka harus bisa menemukan dan memodifikasi program atau kode yang relevan di setiap aplikasi. Sedangkan pada basis data aktif, memiliki kemampuan untuk mengontrol integrity constraint pada keseluruhan database dan penggunaan triggers yang mampu menjalankan suatu aksi ketika mendeteksi suatu kejadian tertentu tanpa mencari kode-kode yang relevan pada program aplikasi untuk ikut diubah. Arsitektur Basis Data aktif yang sering digunakan termasuk dalam sistem arsitektur berlapis ( layered architecture ) dimana semua komponen basis data aktif terletak “di atas” basis data
Tahun 1980 (Akhir tahun)
Permulaan tahun 1990, banyak system basis data yang dikembangkan. Penelitian dibidang basis data meliputi bahasa query yang powerful, model data yang lengkap, dan penekanan pada dukungan analisis data yang kompleks semua bagian organisasi. Beberapa vendor (IBM, DB2, Oracle8, dan Informix UDS) memperbesar sistemnya dengan kemampuan menyimpan dengan tipe data baru
misalnya image dan text serta kemampuan query yang kompleks. System khusus dikembangkan banyak vendor untuk membuat data warehouse dan mengonsolidasi data beberapa basisdata.
Perkembangan dan pemanfaatan teknologi informasi yang sangat pesat saat ini telah menjadikan TI sebagai kekuatan pendorong bagi reformasi di berbagai bidang, sehingga berdampak pula terhadap pembangunan sosial dan ekonomi sekarang dan di masa mendatang. TI melahirkan era baru yaitu berbagai barang dan jasa dibeli, dikirim, dibayar, dan digunakan tanpa meninggalkan system informasi dan jaringan komunikasi.Dampak dari era reformasi 1998 benar-benar membawa dampak yang signifikan dalam perkembangan dunia telekomunikasi, informatika dan intenet. Tirani dan monopoli dari rezim terdahulu seakan benar-benar tersingkirkan akibat adanya reformasi tersebut.Dan seiring semakin terbukanya pintu perdagangan dan arus informasi maka layanan yang dahulu mungkin hanya bisa dinikmati oleh beberapa kalangan elit dan berduit kini sudah bisa dinikmati oleh masyarakat lebih luas, sebut saja layanan TV kabel berlangganan.
         
Suatu fenomena menarik adalah munculnya enterprice resource planning (ERP) dan management resource planning (MRP),  yang menambah lapisan substansial dari fitur berorientasi aplikasi pada DBMS utama. Paket yang digunakan secara luas meliputi Baan, Oracle, PeopleSoft, SAP, dan Siebel. Paket tersebut mengidentifikasi kumpulan tugas umum (misalnya manajemen inventori, perencanaan sumber daya manusia, dan analisis keuangan) yang dihadapi oleh sejumlah besar organisasi dan menyediakan lapisan aplikasi umum untuk melaksanakan tugas. Data disimpan dalam DBMS relasional. Kemudian, lapisan aplikasi dapat disesuaikan pada perusahaan berbeda sehingga biaya keseluruhan perusahaan menjadi lebih rendah disbanding biaya pembuatan lapisan aplikasi dari awal. Lebih jauh, DBMS memasuki dunia internet. Saat generasi pertama, web site menyimpan datanya secara ekskulisif dalam file system operasi. Pada saat ini, DBMS dapat digunakan untuk menyimpan data yang dapat diakses melalui web browser. Query dapat dibuat melalui form web dan format jawabannya dengan menggunakan markup language semisal HTML untuk mempermudah tampilan pada browser. Semua vendor basisdata menambah fitur ini untuk
DBMS mereka.
Disaat ini banyak sekali aplikasi yang digunakan untuk mengolah database, yang mempunyai keunggulan dan keurangan masing - masing dalam fungsionalnya, itulah sejarah perkembangan sql yang dapat dikutip dalam artikel ini.
Next
This is the most recent post.
Older Post

0 comments:

Post a Comment

 
Footer
Top